Quran with Indonesian translation - Surah Maryam ayat 66 - مَريَم - Page - Juz 16
﴿وَيَقُولُ ٱلۡإِنسَٰنُ أَءِذَا مَا مِتُّ لَسَوۡفَ أُخۡرَجُ حَيًّا ﴾
[مَريَم: 66]
﴿ويقول الإنسان أئذا ما مت لسوف أخرج حيا﴾ [مَريَم: 66]
Indonesian Islamic Affairs Ministry Dan orang (kafir) berkata, "Betulkah apabila aku telah mati, kelak aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan hidup kembali |
Jalal Ad Din Al Mahalli And Jalal Ad Din As Suyuti (Dan berkata manusia,) mereka yang ingkar kepada adanya hari berbangkit, yaitu Ubay bin Khalaf atau Walid bin Mughirah, ayat ini diturunkan berkenaan dengan sikapnya itu ("Betulkah apabila) dapat dibaca Aidza dan Ayidza (aku telah mati, bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?") yakni akan dihidupkan kembali dari kuburan sebagaimana yang telah dikatakan oleh Muhammad. Kata tanya di sini mengandung makna Nafi atau kalimat negatif, maksudnya, Aku tidak akan dihidupkan kembali sesudah mati. Huruf Ma adalah Zaidah yang faedahnya untuk mengukuhkan kalimat, demikian pula huruf Lamnya. Kemudian Allah menyanggah perkataan mereka itu melalui firman-Nya |
King Fahd Complex Dan berkata manusia, "Betulkah apabila aku telah mati bahwa aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali |
Muhammad Quraish Shihab Et Al. Dengan penuh rasa heran terhadap peristiwa kebangkitan, manusia berkata, "Bagaimana aku akan dibangkitkan kembali setelah aku mati |
The Sabiq Company Dan orang (kafir) berkata, “Betulkah apabila aku telah mati, kelak aku sungguh-sungguh akan dibangkitkan menjadi hidup kembali?” |