Quran with Indonesian translation - Surah FaTir ayat 22 - فَاطِر - Page - Juz 22
﴿وَمَا يَسۡتَوِي ٱلۡأَحۡيَآءُ وَلَا ٱلۡأَمۡوَٰتُۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُسۡمِعُ مَن يَشَآءُۖ وَمَآ أَنتَ بِمُسۡمِعٖ مَّن فِي ٱلۡقُبُورِ ﴾
[فَاطِر: 22]
﴿وما يستوي الأحياء ولا الأموات إن الله يسمع من يشاء وما أنت﴾ [فَاطِر: 22]
Indonesian Islamic Affairs Ministry dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar |
Jalal Ad Din Al Mahalli And Jalal Ad Din As Suyuti (Dan tidak pula sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati) orang-orang beriman dengan orang-orang kafir; ditambahkannya lafal Laa pada ketiga ayat di atas untuk mengukuhkan makna tidak sama. (Sesungguhnya Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya) untuk mendapat hidayah, karena itu tidak beriman (dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar) yakni orang-orang kafir; mereka diserupakan dengan orang-orang yang telah mati, maksudnya kamu tidak akan sanggup menjadikan mereka mendengar, kemudian mereka mau menerima seruanmu |
King Fahd Complex dan tidak (pula) sama orang-orang yang hidup dan orang-orang yang mati. Sesungguhnya Allah memberi pendengaran kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan kamu sekali-kali tiada sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar |
Muhammad Quraish Shihab Et Al. Tidaklah dapat disamakan antara orang yang hidup karena keimanan dengan orang yang mati karena inderanya rusak dan hatinya tertutup untuk mendengarkan kebenaran. Sesungguhnya Allah akan memberi petunjuk siapa saja yang dikehendaki-Nya untuk mendengar dan menerima bukti-bukti kekuasaan-Nya. Karena itu, kamu, wahai Nabi, tidak dapat memperdengarkan hati yang telah mati karena pembangkangan dan kekufuran, sebagaimana kamu tidak dapat memperdengarkan orang yang telah mati di dalam kubur |
The Sabiq Company Dan tidak (pula) sama orang yang hidup dengan orang yang mati. Sungguh, Allah memberikan pendengaran kepada siapa yang Dia kehendaki dan engkau (Muhammad) tidak akan sanggup menjadikan orang yang di dalam kubur dapat mendengar |