Quran with Indonesian translation - Surah Al-Ma‘arij ayat 44 - المَعَارج - Page - Juz 29
﴿خَٰشِعَةً أَبۡصَٰرُهُمۡ تَرۡهَقُهُمۡ ذِلَّةٞۚ ذَٰلِكَ ٱلۡيَوۡمُ ٱلَّذِي كَانُواْ يُوعَدُونَ ﴾
[المَعَارج: 44]
﴿خاشعة أبصارهم ترهقهم ذلة ذلك اليوم الذي كانوا يوعدون﴾ [المَعَارج: 44]
Indonesian Islamic Affairs Ministry pandangan mereka tertunduk ke bawah diliputi kehinaan. Itulah hari yang diancamkan kepada mereka |
Jalal Ad Din Al Mahalli And Jalal Ad Din As Suyuti (Dalam keadaan hina) atau nista (pandangan mereka karena diliputi) diselimuti (oleh rasa hina. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka) lafal dzaalika menjadi mubtada, dan lafal-lafal sesudahnya berkedudukan menjadi khabarnya; makna yang dimaksud adalah hari kiamat |
King Fahd Complex dalam keadaan mereka menekurkan pandangannya (serta) diliputi kehinaan. Itulah hari yang dahulunya diancamkan kepada mereka |
Muhammad Quraish Shihab Et Al. Yaitu hari ketika mereka bergegas keluar dari kubur mereka menuju ke arah seseorang yang memanggil. Mereka seolah bersegera menuju sesuatu selain Allah yang disembahnya di dunia. Saat itu pandangan mereka tertunduk. Mereka tidak mampu mengangkatnya. Mereka dipenuhi oleh kehinaan. Dahulu mereka pernah dijanjikan dengan datangnya hari ini, tetapi mereka mendustakannya |
The Sabiq Company Pandangan mereka tertunduk ke bawah diliputi kehinaan. Itulah hari yang diancamkan kepada mereka |