Quran with Indonesian translation - Surah Hud ayat 27 - هُود - Page - Juz 12
﴿فَقَالَ ٱلۡمَلَأُ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِن قَوۡمِهِۦ مَا نَرَىٰكَ إِلَّا بَشَرٗا مِّثۡلَنَا وَمَا نَرَىٰكَ ٱتَّبَعَكَ إِلَّا ٱلَّذِينَ هُمۡ أَرَاذِلُنَا بَادِيَ ٱلرَّأۡيِ وَمَا نَرَىٰ لَكُمۡ عَلَيۡنَا مِن فَضۡلِۭ بَلۡ نَظُنُّكُمۡ كَٰذِبِينَ ﴾
[هُود: 27]
﴿فقال الملأ الذين كفروا من قومه ما نراك إلا بشرا مثلنا وما﴾ [هُود: 27]
Indonesian Islamic Affairs Ministry Maka berkatalah para pemuka yang kafir dari kaumnya, "Kami tidak melihat engkau, melainkan hanyalah seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang yang mengikuti engkau, melainkan orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya. Kami tidak melihat kalian memiliki suatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan kami menganggap kalian adalah para pendusta |
Jalal Ad Din Al Mahalli And Jalal Ad Din As Suyuti (Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya,) mereka adalah terdiri dari orang-orang terhormat kaumnya ("Kami tidak melihat kamu melainkan sebagai manusia biasa seperti kami) tidak ada kelebihan bagimu atas diri kami (dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina-dina di antara kami) yaitu orang-orang yang rendah di antara kami, seperti tukang tambal pakaian dan tukang sol sepatu (yang lekas percaya saja) dapat dibaca baadiya dan baadia yang artinya, mereka lekas percaya kepadamu tanpa berpikir lebih matang lagi. Lafal ini dinashabkan karena menjadi zharaf yang artinya, mereka terus percaya dengan begitu saja (dan kami tidak melihat kalian memiliki suatu kelebihan apa pun atas kami) sehingga karena kelebihan itulah kalian berhak untuk diikuti daripada kami (bahkan kami yakin bahwa kalian adalah orang-orang yang dusta") dalam pengakuan risalah yang kalian bawa. Dalam hal ini mereka mengikut sertakan sebutan Nabi Nuh beserta kaum yang mengikutinya |
King Fahd Complex Maka berkatalah pemimpin-pemimpin yang kafir dari kaumnya, "Kami tidak melihat kamu, melainkan (sebagai) seorang manusia (biasa) seperti kami dan kami tidak melihat orang-orang yang mengikuti kamu, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya saja dan kami tidak melihat kamu memiliki sesuatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan kami yakin bahwa kamu adalah orang-orang yang dusta |
Muhammad Quraish Shihab Et Al. Para pembesar kaumnya berkata, "Kami tidak melihatmu kecuali sebagai manusia biasa seperti halnya kami. Tidak ada keistimewaan dan keutamaan pada dirimu sehingga kamu pantas mengajak kami untuk mempercayai bahwa kamu adalah utusan Allah. Kami pun tidak melihat pengikut-pengikutmu melainkan berasal dari tingkatan sosial yang lebih rendah dari kami. Kalian semua tidak lebih terhormat dibanding kami. Bahkan kami yakin bahwa semua yang kalian katakan itu adalah dusta belaka |
The Sabiq Company Maka berkatalah para pemuka yang kafir dari kaumnya, “Kami tidak melihat engkau, melainkan hanyalah seorang manusia (biasa) seperti kami, dan kami tidak melihat orang yang mengikuti engkau, melainkan orang yang hina dina di antara kami yang lekas percaya. Kami tidak melihat kamu memiliki suatu kelebihan apa pun atas kami, bahkan kami menganggap kamu adalah orang pendusta.” |