Quran with Indonesian translation - Surah As-Sajdah ayat 8 - السَّجدة - Page - Juz 21
﴿ثُمَّ جَعَلَ نَسۡلَهُۥ مِن سُلَٰلَةٖ مِّن مَّآءٖ مَّهِينٖ ﴾
[السَّجدة: 8]
﴿ثم جعل نسله من سلالة من ماء مهين﴾ [السَّجدة: 8]
Indonesian Islamic Affairs Ministry kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani) |
Jalal Ad Din Al Mahalli And Jalal Ad Din As Suyuti (Kemudian Dia menjadikan keturunannya) anak cucunya (dari sulalah) dari darah kental (yang berasal dari air yang lemah) yaitu air mani |
King Fahd Complex Kemudian, Dia menjadikan keturunannya dari sari pati air yang hina (air mani) |
Muhammad Quraish Shihab Et Al. Kemudian setelah itu menjadikan anak cucunya tercipta dari air yang sedikit dan lemah serta--biasanya--sangat diremehkan(1). (1) Kata "al-mahîn" sebagai adjektiva atau kata sifat, jika disandangkan kepada orang, berarti 'lemah'. "Al-rajul al-mahîn" berarti "al-rajul al-dla'îf" ('orang yang lemah'). Kata itu juga dapat berarti 'sedikit'. Dengan demikian, frase "min mâ'in mahîn" pada ayat ini berarti 'air yang sedikit dan lemah'. Selain itu, verba "mahana"--seakar dengan kata sifat "mahîn": m-h. n--dalam bahasa Arab dapat pula berarti 'memerah susu'. Kalimat "mahana al-rajulu al-ibila" berarti 'orang itu memerah susu unta'. Dengan demikian, kiranya tidak terlalu keliru kalau kita menafsirkan kata "mahîn" dalam ayat ini sebagai 'air yang memancar' atau 'air yang sedikit', karena susu yang keluar dari perahan biasanya memancar dan sedikit |
The Sabiq Company kemudian Dia menjadikan keturunannya dari saripati air yang hina (air mani) |