Quran with Indonesian translation - Surah Al-Ahqaf ayat 5 - الأحقَاف - Page - Juz 26
﴿وَمَنۡ أَضَلُّ مِمَّن يَدۡعُواْ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسۡتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىٰ يَوۡمِ ٱلۡقِيَٰمَةِ وَهُمۡ عَن دُعَآئِهِمۡ غَٰفِلُونَ ﴾
[الأحقَاف: 5]
﴿ومن أضل ممن يدعو من دون الله من لا يستجيب له إلى﴾ [الأحقَاف: 5]
Indonesian Islamic Affairs Ministry Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang-orang yang menyembah selain Allah, (sembahan) yang tidak dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari Kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka |
Jalal Ad Din Al Mahalli And Jalal Ad Din As Suyuti (Dan siapakah) Istifham atau kata tanya ini menunjukkan makna negatif, yakni tidak ada seorang pun (yang lebih sesat daripada orang yang menyeru) yang menyembah (selain Allah) (yang tidak dapat memperkenankan doanya sampai hari kiamat) yang dimaksud adalah berhala-berhala yang menjadi sesembahan mereka, sedikit pun dan untuk selamanya tidak akan dapat memperkenankan apa yang diminta oleh para penyembahnya (dan mereka terhadap seruan para penyembahnya) yakni penyembahan yang dilakukan oleh para penyembahnya (lalai) karena berhala-berhala itu adalah benda mati dan tidak berakal |
King Fahd Complex Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka |
Muhammad Quraish Shihab Et Al. Siapakah yang lebih sesat dari orang-orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tidak dapat memperkenankan doa sampai hari kiamat nanti? Tetapi, meski demikian, mereka tetap lalai dan tidak sadar |
The Sabiq Company Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang-orang yang menyembah selain Allah, (sembahan) yang tidak dapat memperkenankan (doa)nya sampai hari Kiamat, dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka |