Quran with Indonesian translation - Surah Al-Furqan ayat 42 - الفُرقَان - Page - Juz 19
﴿إِن كَادَ لَيُضِلُّنَا عَنۡ ءَالِهَتِنَا لَوۡلَآ أَن صَبَرۡنَا عَلَيۡهَاۚ وَسَوۡفَ يَعۡلَمُونَ حِينَ يَرَوۡنَ ٱلۡعَذَابَ مَنۡ أَضَلُّ سَبِيلًا ﴾
[الفُرقَان: 42]
﴿إن كاد ليضلنا عن آلهتنا لولا أن صبرنا عليها وسوف يعلمون حين﴾ [الفُرقَان: 42]
Indonesian Islamic Affairs Ministry Sungguh, hampir saja dia menyesatkan kita dari sesembahan kita, seandainya kita tidak tetap bertahan (menyembah)nya." Dan kelak mereka akan mengetahui pada saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya |
Jalal Ad Din Al Mahalli And Jalal Ad Din As Suyuti (Sesungguhnya) lafal In adalah bentuk Takhfif dari lafal Inna, sedangkan isimnya tidak disebutkan, jadi bentuk lengkapnya adalah Innahuu, artinya, sesungguhnya ia (hampirlah ia menyesatkan kita) memalingkan diri kita (dari sesembahan-sesembahan kita, seandainya kita tidak sabar menyembahnya.") niscaya kita dapat dipalingkan dari sesembahan-sesembahan kita olehnya. Maka Allah berfirman, ("Dan mereka kelak akan mengetahui di saat mereka melihat azab) secara terang-terangan kelak di akhirat (siapa yang paling sesat jalannya") yang paling keliru tuntunannya, apakah mereka ataukah orang-orang yang beriman |
King Fahd Complex Sesungguhnya hampirlah ia menyesatkan kita dari sembahan-sembahan kita, seandainya kita tidak sabar (menyembah)nya" dan mereka kelak akan mengetahui pada saat mereka melihat azab; siapa yang paling sesat jalannya |
Muhammad Quraish Shihab Et Al. Sesungguhnya lelaki itu telah diberikan retorika yang baik dan argumentasi yang kuat sehingga dapat menarik perhatian para pendengar. Dia telah merusak akidah kita sampai-sampai hampir menjauhkan kita dari sembahan-sembahan kita dan mengalihkan kita kepada Tuhannya. Akan tetapi kita tetap teguh pada tuhan-tuhan dan agama kita." Kelak akan Kami jelaskan perkara yang sebenarnya ketika mereka melihat siksa pada hari kiamat. Saat itu mereka akan tahu siapa yang paling sesat |
The Sabiq Company Sungguh, hampir saja dia menyesatkan kita dari sesembahan kita, seandainya kita tidak tetap bertahan (menyembah)nya.” Dan kelak mereka akan mengetahui pada saat mereka melihat azab, siapa yang paling sesat jalannya |